Sep 22, 2011
Informasi Alergi, Gejala, Dan Pencegahannya
Hampir semua orang di dunia ini pernah mengalami atau bahkan menderita alergi. Dan beberapa dari mereka mengalami dampak dari alergi seperti bersin, gatal, sesak napas dan lain-lain. Anehnya, mereka tidak mengetahui penyebab, atau bahkan cara pencegahannya. Untuk menghindari dampak dari alergi amak kita harus tau penyebab atau cirri-ciri dari alergi itu sendiri. Simak Informasi berikut mengenai alegi.
Apa itu alergi?
Alergi adalah reaksi terhadap sistem kekebalan tubuh kita, sebagai hasil dari interaksi fisik dengan unsur asing. Pada orang yang tidak menderita alergi, sistem kekebalan tidak hiper-bereaksi terhadap bahan-bahan tersebut; faktanya alergi merupakan reaksi abnormal dari sistem internal manusia. Ini adalah semacam hipersensitivitas.
Apa Alergen?
Zat asing yang memicu sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan disebut alergen. Contoh utama termasuk serbuk sari (rumput, gulma, jamur, dan pohon), hewan peliharaan, debu, polusi, obat-obatan, makanan dll
Jenis Alergi:
- Alergi rinitis
- Asma
- Eksim atopik
- Anafilaksis
- Serangga racun
- Obat-obatan
- Alergi makanan
- DLL
Gejala:
Tanda-tanda yang berbeda dan gejala muncul dalam berbagai jenis alergi. Gejala yang paling umum beberapa adalah sebagai berikut:
- Hidung: pembengkakan mukosa hidung
- Sinus: sinusitis alergi
- Mata: kemerahan dan gatal-gatal konjungtiva
- Airways: Bersin, batuk, bronkokonstriksi , mengi dan dispnea, serangan asma, saluran napas penyempitan karena pembengkakan yang dikenal sebagai angioedema
- Telinga: rasa penuh, nyeri, dan pendengaran terganggu karena kurangnya drainase tabung estachius
- Kulit: ruam, seperti eksim dan gatal-gatal
- Perut: nyeri, kembung, muntah, diare
Faktor Genetik:
Bila orangtua alergi, kecenderungan untuk mewarisi alergi pada keturunan adalah 50%, dan bahkan meningkat jika kedua orangtua memiliki alergi. Meskipun, faktor genetik bukanlah satu-satunya alasan.
Perawatan:
Sebagian besar, antihistamin (biasanya disebut anti-alergi) digunakan untuk menekan alergi. Kedua antihistamin sedatif dan non-obat penenang yang tersedia di pasar.
Pencegahan:
Mereka yang telah melalui reaksi alergi harus menghindari alergen yang menghasilkan respon berlebihan seperti dalam tubuh mereka. Alergi sulit untuk dihindari sekali terkena. Maka dari itu, menghindari penyebab alergi adalah hal pencegahan terbaik untuk terhindar dari alergi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment